Nama : Argi saputra
Nim/ BP : 1109042/2011
Matkul : Genesa Bahan Galian
Jurusan : Teknik pertambangan UNP
Sumberdaya alam di Indonesia adalah segala potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi. Sumberdaya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Jumlah dan kualitas sumberdaya alam sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah. Selain itu, kualitasnya pun sangat bagus sehingga dapat diekspor ke berbagai negara sehingga dapat memenuhi devisa negara. Jenis sumberdaya alam yang diekspor meliputi minyak bumi, gas alam dan bahan tambang lainnya. Hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata dan hasil industri lainnya juga dapat diekspor ke luar negeri untuk berbagai kepentingan.
Sumberdaya alam hayati terdiri dari sumberdaya alam hewani dan nabati.
· Sumberdaya alam nabati.
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumberdaya alam, dianugerahi tanah yang
subur sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan sempurna. Wilayah flora di
Indonesia meliputi Hutan Tropis, Hutan Musim, Stepa, dan Sabana.
·
Sumberdaya alam hewani. Pada
umumnya persebaran fauna di Indonesia dibagi 3 wilayah yaitu, wilayah Indonesia
bagian Barat, Indonesia bagian Tengah, dan Indonesia bagian Timur. Ketiganya
dibatasi oleh garis Wallace dan garis Weber. Bagian Barat lebih cenderung
mengikuti ragam hewan Asia, sedangkan bagian Timur mengikuti ragam hewan
Australia. Ciri-ciri khusus hewan Indonesia terdapat pada wilayah bagian
tengah.
Sumberdaya sedimen tersebar di darat dan laut atau perairan.
Sumberdaya sedimen tersebar di darat dan laut atau perairan.
Minyak bumi
Ada banyak tambang
minyak bumi di Indonesia. Daerahdaerah penghasil tambang minyak sebagai
berikut.
1. Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).
1. Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).
2. Tambang minyak
di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di (Jawa
Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).
3. Tambang minyak
di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan
Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan
Selatan)
4. Maluku (Pulau
Seram dan Tenggara), serta
5. Irian Jaya
(Klamono, Sorong, dan Babo).
Bauksit (bijih
aluminium)
Penambangan bauksit berada di daerah Riau
(Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
Batu bara
Penambangan batu bara terdapat di Sumatera
Barat (Ombilin, Sawahlunto), Sumatera Selatan (Bukit Asam, Tanjungenim),
Kalimantan Timur(Lembah Sungai Berau, Samarinda), Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Purukcahu), Sulawesi Selatan (Makassar), dan Papua (Klamono).
Gambar: sebaran batubara di
indonesia
Besi
Penambangan besi terdapat di daerah Lampung
(Gunung Tegak), Kalimantan Selatan (Pulau Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegunungan
Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).
Timah
Penambangan timah terdapat di daerah Pulau
Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).
Emas
Penambangan emas terdapat di daerah Nangroe
Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi
Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan Barat (Sambas), Jawa Barat
(Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua).
Gambar: sebaran bahan emas di
indonesia
Tembaga
Penambangan tembaga terdapat di daerah Irian
Jaya (Tembagapura).
Nikel
Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara
(Soroako).
Marmer
Ditambang dari daerah Jawa Timur
(Tulungagung), Lampung, Makassar, Timor.
Mangan
Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan),
Jawa Barat (Tasikmalaya), dan Kalimantan Selatan (Martapura).
Aspal
Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara
(Pulau Buton).
Belerang
Ditambang dari daerah Jawa Barat (Gunung
Patuha), Jawa Timur (Gunung Welirang).
Yodium
Ditambang dari daerah Jawa Tengah (Semarang),
Jawa Timur (Mojokerto).
Perusahaan Pertambangan Mineral
Logam
Perusahaan pertambangan mineral logam di Indonesia
terbagi menjadi perusahaan yang sudah dalam tahapan produksi, konstruksi
dan eksplorasi. Perusahaan pertambangan mineral logam yang sudah dalam tahap
produksi sebagian besar adalah perusahaan besar yang sudah lama beraktivitas
dalam industri pertambangan mineral di Indonesia. Perusahaan tersebut sebagian
besar adalah perusahaan asing dan BUMN
Sementara itu perusahaan yang masih dalam tahapan
konstruksi maupun eksplorasi sebagian merupakan perusahaan baru, tetapi
hampir semuanya beraktivitas dalam penambangan emas, yang tersebar di wilayah
papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.
Pemain Utama Industri Mineral Logam
Beberapa industri penambangan mineral logam di
Indonesia adalah pemain kelas dunia yang cukup mendominasi, baik karena
besarnya cadangan mineral, maupun produksinya yang mendominasi pasokan
mineral logam dunia. Diantara produsen tersebut antara lain PT Freeport
Indonesia, PT Timah Tbk, PT Antam Tbk dan PT Inco Tbk
PT Freeport Indonesia
PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan
afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. PTFI menambang, memproses
dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan
perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua,
Indonesia. Kompleks tambang PTFI di Grasberg merupakan salah satu penghasil
tembaga dan emas terbesar di dunia, dan mengandung cadangan tembaga yang dapat diambil
yang terbesar di dunia.
Tambang Terbuka Grasberg
Pada tambang
terbuka Grasberg digunakan peralatan shovel dan truk besar untuk menambang
bahan. Bahan tersebut termasuk klasifikasi bijih atau limbah, tergantung dari
nilai ekonomis bahan tersebut. Alat shovel menggali bahan pada daerah-daerah
berbeda di dalam tambang terbuka, dan memuat bahan ke atas truk angkut untuk
dibawa keluar tambang terbuka.
Bijih
ditempatkan ke dalam alat penghancur bijih dan diangkut ke pabrik pengolahan
(mill) untuk diproses. Batuan limbah (overburden) dibuang dengan truk ke daerah-daerah
penempatan yang telah ditentukan, atau ke dalam alat penghancur OHS pada jalan
HEAT untuk ditempatkan di Wanagon Bawah di samping alat penimbun (stacker).
Tambang Bawah Tanah DOZ
Pada block
cave DOZ, alat LHD (loader) meletakkan lumpur ke dalam ore pass yang menuju
saluran pelongsor. Selanjutnya saluran tersebut memuat truk-truk angkut AD-55
pada tingkat angkutan untuk mengangkut bijih ke alat penghancur. Dari sana,
bijih yang telah dihancurkan dikirim ke pabrik pemroses (mill) melalui ban
berjalan (conveyor).
PT Timah
(persero)Tbk
PT Timah Tbk
yang 65% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia dan 35% dimiliki
oleh publik, merupakan pemain utama industri pertambangan timah di
Indonesia dan salah satu pemasok terbesar timah dunia. PT Timah merupakan
penghasil timah terbesar kedua di dunia dengan rata-rata kapasitas produksi
50.000 Mton per tahun atau menguasai sekitar 16% pangsa pasar timah dunia.
Jenis produk yang diproduksi oleh PT Tambang Timah
dibedakan atas kualitas dan bentuknya. Berdasarkan kualitas produk dapat
dibedakan atas Banka Tin (kadar Sn 99,9%), Mentok Tin (kadar Sn 99,85%), Banka
Low Lead (Banka LL) dan Banka Four Nine (kadar Sn 99,99%). Berdasarkan bentuk terdiri
dari Banka Small Ingot, Banka Tin Shot, Banka Pyramid dan Banka Anoda
Selain itu PT Timah Tbk juga tengah mengembangkan
produk hilir timah yang memiliki margin yang lebih signifikan. Salah satunya
adalah pembangunan pabrik timah chemical yang berlokasi di Cilegon, Banten.
Pabrik yang memiliki kapasitas produksi sebesar 10.000 ton per tahun ini
nantinya akan terus dikembangkan lagi sehingga kapasitas produksinya
dapat terus ditingkatkan.
PT Antam Tbk
PT Aneka
Tambang Tbk (ANTAM) merupakan perusahaan pertambangan yang sahamnya dimiliki
oleh Pemerintah Republik Indonesia 65% dan Masyarakat 35%, Antam
menambang dan mengolah berbagai jenis mineral logam yang sebagian besar adalah
untuk kebutuhan ekspor.
PT Antam
Resourcindo yang
merupakan perusahaan eksplorasi dan operator tambang dengan kepemilikan 99,98%.
PT Indonesia
Chemical Alumina (ICA)
yang merupakan perusahaan industri alumina dan
jasa kontraktor pertambangan dan tengah mengembangkan proyek Chemical Grade
Alumina Tayan dengan kepemilikan 80%. PT Cibaliung Sumberdaya (CSD) yang
mengoperasikan tambang emas Cibaliung dengan kepemilikan saham Antam sebesar
99,15%.
PT Indonesia
Coal Resources (ICR)
yang
bergerak dalam bidang usaha pertambangan batubara dan tengah mengoperasikan
tambang batubara Sarolangun dengan kepemilikan Antam sebesar 99,98%, Asia
Pacific Nickel Pty. Ltd. (APN), sebuah perusahaan investasi dengan kepemilkan
100%.
PT Mega Citra Utama
dan PT Borneo Edo International yang keduanya merupakan perusahaan pemilik ijin usaha
pertambangan di komoditas bauksit dengan kepemilikan Antam di masing-masing
perusahaan tersebut sebesar 99,5%.
PT Abuki Jaya
Stainless Indonesia
yang merupakan perusahaan pengolahan baja nirkarat dengan kepemilikan 99,5% .
PT Dwimitra
Enggang Khatulistiwa yang
merupakan merupakan perusahaan pemilik ijin usaha pertambangan di komoditas
bauksit dengan kepemilikan 100%. Antam juga memiliki secara tidak langsung
100%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar